Jumat, 02 Oktober 2015

sencha_touch_slide

Sencha Touch merupakan sebuah framework Javascript mirip dengan Jquery Mobile tapi proses pengembangannya menggunakan arsitektur MVC (model, view, controller). Sencha Touch ini didesain khusus untuk aplikasi mobile perangkat touch screen, seperti android, IOS dan Blackberry sehingga mirip juga  dengan PhoneGap.

Mengenal Sencha Touch

Framework Sencha Touch ukurannya cukup besar, lebih besar dari Jquery UI dan Jquery Mobile. Tapi Sencha Touch lebih terintegrasi sebagai paket, lebih lengkap daripada fungsi dan layanan yang ditawarkan oleh framework lainnya seperti Jquery Mobile.
Karena terintegrasi, anda tidak memerlukan library tambahan lainnya. Teknologi WebKit membuat Sencha Touch bisa dipakai untuk banyak teknologi. Anda bisa mencoba menggunakan rowser yang mendukung webkit, seperti Safari atau Google Chrome. Sencha Touch bisa dipakai untuk membuat berbagai jenis aplikasi,
seperti aplikasi utility, seperti peta, cuaca, atau aplikasi informasi. Aplikasi produktivitas, seperti aplikasi bisnis atau yang berkaitan dengan dokumen.
Tapi Sencha Touch dan juga framework berbasis web lainnya kurang cocok dipakai untuk aplikasi yang imersif dan memerlukan akses ke sistem operasi Android seperti aplikasi game.
Berikut ini beberapa kelebihan dari Sencha Touch :
  • Antarmuka widget-nya sangat intuitif, mencontoh produk Apple.
  • Rendering untuk membuat tampilan menggunakan teknologi CSS sehingga cepat ditampilkan di perangkat mobile.
  • Arsitek MVC sudah diset dari awal
  • Dukungan terhadap webservice Representational State Transfer (REST) serta bisa menjalankan aplikasi web offline.
  • Mendukung comand line serta bisa membangun aplikasi semi imersifuntuk android dan IOS.
  • Dokumentasi, ada fasilitas filtering dan pencarian  tanpa menggunakan infrastruktur server-side.
 Beberapa platform yang didukung oleh Sencha Touch antara lain :
  • IOS versi 3 ke atas
  • Android versi 2.3 ke atas
  • Blackberry versi 6 ke atas
Berikut ini beberapa komponen Sencha Touch yang bisa digunakan
  • Sencha Touch dan Ext JS
  • Sencha Charts
  • Sencha Eclipse Plugin
  • Sencha CMD
  • Lisensi
Agar bisa membuat program dengan Sencha Touch, berikut ini beberapa hal yang harus Anda siapkan :
  • Komputer dengan berbagai platform, seperti Linux, OS X atau Windows
  • Editor teks. Seperti Notepad, Notepad ++ atau yang embedded di IDE terintegrasi seperti Dreamweaver
  • Framework sencha Touch
  • Browser Chrome atau Safari
  • Instalasi Ruby dan RubyGem
  • Perangkat Android untuk mengetes program yang dihasilkan, tapi Anda bisa juga memakai emulator.
Berikut kami berikan link download untuk Sencha Touch 
animasi-sencha-touch-donwnload
JQuery adalah library yang bisa menyulap tampilan look dan feel dari halaman web biasa, menjadi ala aplikasi mobile dan cocok untuk Android. JQuery mobile berisi banyak library javascript yang sebagian juga mengambil dari jquery. JQuery mobile bisa menyulap aplikasi standar web menjadi aplikasi ala mobile device.
JQuery Mobile adalah sebuah library pengembangan aplikasi mobile berbasis web yang dikembangkan oleh Jquery, tapi spesifik untuk perangkat mobile.  Sehingga sebuah tampilan HTML akan memiliki sense mobile.
Dengan mengunakan JQuery mobile tampilan HTML bisa terlihat mobile banget ketika dilihat browser pada sistem Android, Blackberry, Mozila, WebOS, iOS (iPhone, iPod Touch dan iPad), serta opera mobile.
jquery-mobile-logo

Sejarah JQuery Mobile

Query Mobile adalah pengembangan JQuery yang ditujukan untuk mobile device. Project ini mulai independentsejak tanggal 11 Agustus 2010. Jadi Jquery mobile ini adalah implementasi mobile untuk jquery. Jquery menggunakan bahasa javascript dan css untuk membuat look and feel yang mirip dengan aplikasi mobile, seperti tombol-tombol, link, dan lain sebagainya.
Dasar mengapa jquery mobile hadir karena jquery biasa memiliki keterbatasan dan fitur yang tidak cocok untuk perangkat mobile. Di samping itu diperlukan adanya library khusus untuk pemrograman mobile device karena pernagkat mobile sendiri memiliki trend kedepan yang cukup menjanjikan.
Jquery mobile diusahakan agar dapat terus kompatibel dengan semua merek perangkat mobile, terutama merek-merek yang populer seperti Android, Blackberry, dan Iphone.
html5-guy1
Apakah HTML 5 itu?
HTML merupakan singkatan dari Hyper Text Markup Language. Hampir semua library pembuatan program berbasis web yang dipakai untuk memprogram di Android menggunakan HTML 5 di back end-nya, dilengkapi dengan teknologi lain, seperti Javascript dan CSS.. Pada artikel kali ini kita membahas bagaimana mengenal teknologi HTML 5 yang ditunjang dengan Javascript dan CSS.
Jadi anda harus memahami bagaimana HTML 5 digunakan. Ini karena versi terbaru HTML saat artikel ini ditulis adalah HTML 5. Ada beberapa perbedaan dan peningkatan dari HTML 5 ini dibandingkan dengan HTML versi 4 yang sudah lama malang melintang di dunia web.
Pertama ditinjau dari doctype-nya. Pertama untuk HTML 4, doctype-nya yang dipakai adalah :
<! DOCTYPE HTML PUBLIC “- / /W3C/ /DTD HTML 4.01 TRANSITIONAL/ /EN”
“http://www.w3.org/TR/html4/loose.dtd”>
Sementara kalau HTML 5 menjadi lebih simpel, yaitu:
<! DOCTYPE html>
Selain itu deklarasi meta juga lebih disederhanakan. Yang dahulunya seperti berikut :
<meta http-equiv=”Content-Type” content=”text/html”; charset=utf-8″>
Menjadi seperti berikut :
<meta charset=”utf-8″>
Diantara sifat dari HTML 5 dibandingkan dengan sebelumnya adalah :
  • Elemen-elemen baru
  • Atribut-atribut baruF
  • Dukung Terhadap CSS3
  • Video dan Audio
  • Grafik 2D/3D
  • Storage Lokal
  • Database SQL lokal
  • Aplikasi Web
HTML 5 saat ini masih terus dikembangkan dan merupakan project kerjasama antara World Wide Web Consortium (W3C) dan Web Hypertext Application Technology Working Group (WHATWG).
WHATWG mengerjakan tentang web form dan aplikasi, sementara W3C mengerjakan tentang XHTML 2.0. Pada tahun 2006, diputuskan bahwa HTML 5 mulai dikembangkan.
Beberapa rule untik HTML 5 adalah :
  • Fitur-fitur baru berbasis HTML, CSS, DOM, dan JavaScript
  • Mengurangi kebutuhan terhadap plugin eksternal (misalnya Flash)
  • Error handlig yang lebih baik
  • Lebih banyak markup untuk menggantikan scripting
  • HTML 5 harus bersifat tidak tergantung kepada perangkat (device independent)
  • Proses pengembangannya harus terbuka ke publik (publications)